Keberdayaan Transmigran dalam Berusaha Tani di Kabupaten Banyuasin dan Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan
Abstract
Pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi seharusnya dirancang dalam kerangka untuk menjadikan masyarakat transmigrasi berdaya dalam menjalankan kegiatan usahanya, sehingga tercapai kesejahteraan. Keberdayaan merupakan unsur dasar yang memungkinkan suatu masyarakat dapat bertahan dalam mengembangkan diri untuk mencapai kemajuan. Tujuan penelitian adalah menganalisis tingkat keberdayaan transmigran dalam berusaha tani dan faktor-faktor yang dominan memengaruhi keberdayaan transmigran dalam berusaha tani. Penelitian dilakukan mulai Mei 2016 sampai Januari 2017. Jumlah populasi adalah 3.537 rumah tangga transmigran. Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Jumlah sampel sebanyak 359 responden. Penarikan sampel secara acak berstrata (stratified random sampling). Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara terstruktur, wawancara mendalam, dan pengamatan di lapangan. Pengaruh antar peubah, diuji menggunakan SEM (Structural Equation Modelling). Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat keberdayaan transmigran dalam berusaha tani dalam kategori rendah. Faktor yang berpengaruh terhadap keberdayaan adalah ketersediaan faktor pendukung, dukungan lingkungan sosial budaya, kegiatan penyuluhan, pelatihan calon transmigran, dan karakteristik individu transmigran.
Downloads
Articles published in Jurnal Penyuluhan are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Penyuluhan to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.