Mengembangkan Kapasitas Masyarakat Pedesaan Dalam Berswasembada Energi Melalui Pendidikan: Pengembangan Energi Hijau (Green Energy) sebagai Energi Alternatif
Abstract
Ketika berbicara tentang pedesaan, hal pertama yang terpikirkan adalah kehidupan masyarakat yang sangat sederhana, tergantung pada alam dan miskin. Mereka mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bergantung dan terpinggirkan (termarginalkan). Mereka tidak memiliki akses dan mengalami kesenjangan struktural (lack of structure), sehingga dalam jangka panjang kreatifitas mereka terbonsai. Padahal mereka hidup di lingkungan yang mempunyai potensi alam yang demikian luar biasa kaya, seperti yang dituturkan guru ketika kita belajar di tingkat dasar bahwa nusantara ini adalah hamparan permadani hijau dan mutu manikam, dilengkapi iklim tropis yang memungkinkan tongkatpun tumbuh bila ditancapkan seperti lantunan berbagai syair laguDownloads
Articles published in Jurnal Penyuluhan are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Penyuluhan to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.